MENERAPKAN BUDAYA POSITIF " Membuat Kesepakatan Kelas"

Oleh Cucu Suryani,S.Pd, Gr._ CGP Kab. Bogor

Kesepakatan kelas merupakan aturan-aturan untuk membantu guru dan murid bekerjasama membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap murid, tetapi juga harapan murid terhadap pengajar. Kesepakatam disusun dan dikembangkan bersama anatara guru dan murid. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun kesepakatan kelas yaitu sebagai berikut: 1. Mengijinkan murid menyampaikan masalah yang dihadapi saat berada di dalam kelas dan harapan kelas yang nyaman

2. Menanyakan ide atau pendapat murid untuk mencapai kelas yang dimpikannya dengan menulisnya pada post-it dan menempelkan di depan papan tulis

3. Guru mengambil kesimpulan ide-ide yang sudah disampaikan oleh murid

4. Guru mengubah ide-ide tersebut menjadi kesepakatan kelas

5. Guru dan murid menandatangani kesepakatan kelas yang sudah dibuat

6. Kesepakatan kelas di tempel di dinding kelas

Kesepakatan Kelas adalah Keputusan yang diambil bersama warga kelas dan dapat di terima dengan lapang dada dan di laksanakan oleh seluruh warga kelas

Dalam menyusun kesepakatan kelas, tindakan yang dilakukan adalah : 1. Tanya jawab dan berdiskusi dengan siswa mengenai ide-ide dalam merumuskan kesepakatan kelas 2. Menjadikan murid sebagi teman saat berbicara 3. Bersikap dan berbahasa dengan lembut sehingga murid akan nyaman dan terbuka

Pada saat penyusunan kesepakatan kelas terjadi berbincangan antara guru dan murid :

Guru : “ Kelas seperti apa yang anak-anak inginkan atau impikan ? “ Murid : “Kelas yang menyenangkan, Kelas yang asyik, Kelas yang membuat betah di kelas Guru : “Menurut anak-anak, bagaimana cara agar kelas kita menjadi menyenangkan, nyaman, asyik dan menjadikan anak-anak betah di kelas?” Murid : “ Gak berisik Bu..., Belajar nya tidak di kelas terus bu... , Belajarnya tidak terlalu serius bu.. Guru : “ Baik, kita tulis pendapat kalian pada post-it ya,,, nanti tempelkan pada karton dan kita akan jadikan ide-ide anak-anak semuanya sebagai kesepakatan kelas kita. Jika ada yang melanggarnya itu artinya dia melanggar kesepakatan kita. Selain itu, masih adakan pendapat yang lainnnya ? Murid : “Kelas yang selalu bersih bu..., Guru yang Baik..., Guru yang ramah, Masuk kelas tepat waktu...” Guru : “ Kesepakatan Kelas kita adalah : 1. Kelas yang selalu rapi dan bersih 2. Kelas yang ceria 3. Saling menghoramati dan menyanyangi 4. Datang tepat waktu 5. Guru yang Baik dan ramah Terimakasih anak-anak.. semoga kita dapat melaksanakan kesepakatan kelas kita dengan sebaik-baiknya.

Setelah siswa menempelkan point-point ide yang telah didiskusikan di karton,kami menyetujuinya menjadi sebuah kesepatan kelas yang ditandatangani oleh guru dan perwakilan kelompok nya masing-masing dan menempelkannya di dinding kelas. Kedisilinan siswa sangat meningkat, siswa memliki rasa tanggung jawab terhadap kesepakatan kelas yang sudah disepakati karna semuanya merupakan ide dari siswa-siswi semuanya. Mereka lebih merasa dihargai baik dalam berpendapat, berbicara atau berperilaku.

Namun, tidak semua siswa menyadari dan melakukan kesepakatan kelas. Ada beberapa siswa yang tidak peduli dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Pada saat ini lah peran dari guru, sesama teman sangat berpengaruh dan saling mengingatkan dan mengevaluasi akan kesepakatan kelas yang sudah disepakati sebelumnya.